Kamis, 02 Februari 2012

obat herbal diabetes

  Obat diabetes. banyak di antara kita yang mencari jawabannya. Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. banyak tanaman-tanaman di sekitar kita yang berguna untuk mengobati penyakit tersebut.

Berikut ini tanaman-tanaman yang berkasiat mengatasi penyakit diabetes, dan cara penggunaannya:


Tapak Dara.
 
Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.


Ciplukan.

Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

Tunjung.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: Bunga 3-5 kuntum, akar 6-9 g, direbus.

iler, Adas, Pulawaras

Bahan: Tumbuhan iler lengkap (Batang, daun, bunga), adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat: Seluruh  bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih.
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.


Jambu Biji.

Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

Jambu Monyet.


Bahan: 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulawaras secukupnya.
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.           
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 



Kacapiring.


Bahan: 12 lembar daun kacapiring
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.


Petai Cina.

Bahan:  Biji petai cina yang sudah tua dan kering;
Cara membuat:  digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi).
Cara Menggunakan:  diminum 1 kali  sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.

Kedelai.

Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara rutin setiap hari.


Sambiloto

Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Pulai

Kulit batang pulai sebanyak 2 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, minum 1/2 jam sebelum makan. Sehari 2 kali, masing-masing 3/4 gelas.

Apel.


Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang.
Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.

Kunyit.

Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.


Keji Beling.

Bahan: Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukansecara teratur.
Pantangan: makanan yang mengandung lemak.

Alpokat

Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin

Ngokilo


Bahan: Daun Ngokilo mentah dan segar 3 lembar.
Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Pantangan: makanan yang manis-manis.

Mahoni.

1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan2-3 kali sehari.

1 comments:

IMAGE FSE mengatakan...

Yang paling mujarab yang mana ya? untuk yang komplikasi dan yang tidak. tkasih

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. berbagi ilmu . All Rights Reserved